Seluma - Rabu tanggal 17 September 2025 pukul 09.00 wib bertempat di Wilayah Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan Personel Polsek Seluma Timur Bripka Yayan dan Brigpol April melaksanakan monitoring dan Patroli Pasca dilakukannya Aksi Pemortalan/ Penutupan Jalan Produksi PT. Agri Andalas oleh Warga Desa Pasar Seluma pada hari Senin tanggal 15 September 2025 yang lalu.
Setelah dilakukan giat sambang dan diaoligis berdasarkan Keterangan Kepala Desa Sdr.Yus Sukardi saat ini situasi di wilayah Desa Pasar Seluma pasca terjadinya aksi tersebut dalam kondisi aman dan kondusif,tidak terjadi lagi adanya warga Desa yang melakukan pemortalan/pemblokiran di sepanjang jalan produksi PT.Agri Andalas.
Untuk Aktivitas Armada Pengangkut TBS milik PT.Agri Andalas belum ada yang melintasi atau melewati jalan Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan guna menghindari terjadinya benturan dengan masyarakat Desa Pasar Seluma,hal ini dilakukan sampai menunggu adanya kesepakatan antara pihak PT.Agri Andalan dengan warga Desa Pasar Seluma.
Pihak Pemerintahan Desa Pasar Seluma telah mendapat surat undangan Mediasi antara Pihak Perwakilan Warga Desa Pasar Seluma dengan PT.Agri Andalas dari Pemda Kabupaten Seluma di Ruang Rapat Bupati hari Kamis tanggal 18 September 2025 pukul 13.30 WIB.
Berdasarkan Keterangan dari Kepala Dusun I Sdr.Febri bahwa perwakilan warga Desa Pasar Seluma akan hadir sebanyak 05 orang dalam acara undangan Mediasi tersebut,sekaligus menyampaikan tiga tuntutan utama terhadap perusahaan perkebunan sawit PT Agri Andalas (AA),yakni pemenuhan hak plasma 20 persen dari Hak Guna Usaha (HGU), transparansi pengelolaan program Corporate Social Responsibility (CSR), serta perbaikan sistem ketenagakerjaan yang dinilai tidak berpihak pada masyarakat lokal.
"Kami selaku personil Polsek Seluma Timur dan Bhabinkamtibmas Polsek Seluma Timur menghimbau agar masyarakat di wilayah Pasar Seluma tidak terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang dapat menggangu ketertiban Kamtibmas serta dapat menyalurkan aspirasinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku." ujar Bripka Yayan
- Log in to post comments
