Jakarta - Kembali Kompolnas RI menggelar rapat khusus yang diawali dengan menggelar Focus Group Diacusiion dalam rangka merumuskan Arah Kebijakan Polri pada kwartal pertama tahun 2024, di Hotel Grandhika Jakarta Selatan, Kamis, (08/08/2024).
Dalam Focus Group Discussion ini, Kompolnas menghadirkan unsur Polri dan Bappenas RI sebagai Narasumber untuk memaparkan kebijakan umum perencanaan pembangunan keamanan dalam negeri terkhusus kebijakan, capaian dan perencanaan rencana kerja, rencana strategis hingga grand strategi Polri 2025-2045 yang dihadiri oleh Karojakstra Srena Polri, BJB Sambodo Purnomo Yogo, S.I.K., M.T.C.P., dan Rangga Jantan Wargadalam, Koordinator Bidang Kamtibmas Insani Bappenas RI.
Adapun Komisioner dihadiri oleh Prof. Dr. Albertus Wahyurudhanto, Poengky Indarty, SH, L.L.M., dan Dr. Yusuf Warsyim, S.Ag.,M.H., serta H. Mohammad Dawam, SHI.,M.H. Sementara dari Sekretariat Kompolnas turut hadir, Kepala Sekretariat Kompolnas, Brigjen Pol. Musa Ikioson Tampubolon, Kabag HIK Kombes Pol. Joko Purwanto, Kabag Duknis Kombes Pol. Yogi Yusuf Napitupulu, Kabag Ren. Kombes Pol. Rusdiani dan sejumlah unsur Sekretariat Kompolnas. Dalam pada itu, Anggota Kompolnas Irjen. Pol. (Purn) Dr. Benny J. Mamoto, SH., M.Si., yang sedang bertugas keluar kota dan Irjen Pol. (Purn) Drs. Pudji Hartanto Iskandar, MM., yang sedang bertugas ke luar negeri turut melengkapi muatan Arah Kebijakan Polri dengan memberikan Nota Dinas secara khusus.
"Salah satu tugas utama Kompolnas, bahkan tugas paling utama diurutan nomor satu sebagaimana dalam Perpres Nomor 17 tahun 2011 tentang Kompolnas adalah Membantu Presiden dalam menetapkan Arah Kebijakan Polri, baru selanjutnya memberi pertimbangan kepada Presiden terkait pengangkatan dan pemberhentian Kapolri. Oleh karenanya FGD dalam rangka melengkapi Draft Arah Kebijakan Polri yang akan disusun kali ini dengan mendengarkan paparan baik dari Srena Polri maupun dari Bappenas adalah hal yang amat relevan dan sangat penting," papar Dawam, dalam sambutan pembuka mewakili Plh.
Ketua Harian Kompolnas. Paparan yang disampaikan oleh dua Narasumber tersebut cukup tajam hingga memantik semangat peserta FGD. Yusuf Warsyim selaku Komisioner Kompolnas menyoroti kebijakan peningkatan sarana prasarana SDM Polri perlu terus ditingkatkan untuk masa depan, termasuk diantaranya kebijakan pendirian Universitas Kepolisian.
Senada dengannya, Albertus Wahyurudhanto juga menekankan pentingnya membangun kualitas kurikulum pendidikan diberbagai sekolah pembentukan dan pendidikan Polri. Setelah menggelar FGD, acara dilanjutkan dengan merumuskan Draft Arah Kebijakan Polri yang akan disampaikan pada tahun 2024 ini untuk diusulkan sebagai kerangka kebijakan Polri tahun 2025 kepada Presiden melalui Ketua Kompolnas.
Kegiatan ini terselenggara dari pagi hingga sore dengan memasukkan point-point penting dalam Draft Arah Kebijakan yang disusun untuk mendukung profesionalisme dan kemandirian Polri baik dari aspek kebijakan dukungan SDM Polri, Sarana Prasarana Polri, Anggaran Polri hingga Operasional Polri.
- Log in to post comments