PENDAHULUAN
Salah satu perkembangan penting yang dimiliki oleh anak adalah perkembangan bahasanya. Dengan kemampuan bahasa mereka, anak-anak dapat menggunakan bahasa mereka untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain. Proses yang mengontrol otak kiri manusia dalam pembentukan bahasa dan berbicara dikenal sebagai perkembangan bahasa. Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa asing yang sangat penting untuk berkomunikasi dengan orang lain. Oleh karena itu, pembelajaran Bahasa Inggris untuk anak usia dini di Indonesia belum menjadi pelajaran utama yang dikhususkan untuk PAUD. Pembelajaran Bahasa Inggris sejak dini dipandang sebagai program belajar yang dikhususkan oleh suatu sekolah dengan fokus pada pengembangan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Dalam hal ini, sekolah PAUD berusaha untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris anak melalui program yang terstruktur.
Selain itu, pembelajaran Bahasa Inggris anak usia dini didefinisikan sebagai proses pengenalan bahasa asing pada anak-anak yang terdiri dari beberapa komponen bahasa yang merupakan bagian dari program bahasa. Komponen bahasa biasanya terdiri dari tata bahasa (grammar), kosakata (vocabulary), dan pengucapan (pronounciation). Proses perencanaan pembelajaran Bahasa Inggris anak usia dini juga bergantung pada media, materi terbuka, dan pendekatan pembelajaran Bahasa Inggris anak usia dini. Semua faktor ini akan mempengaruhi bagaimana kegiatan dilakukan. Meningkatkan perkembangan bahasa anak-anak sejak usia dini sangat penting karena perkembangan bahasa di masa emas berkembang sangat cepat. Di masa emas (golden age) dari enam hingga enam tahun, pengembangan keterampilan bahasa di taman kanak-kanak atau prasekolah sangat penting. Bahasa adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap anak, karena bahasa diperlukan untuk berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar mereka. Pembelajaran bahasa yang sangat penting terjadi pada anak sebelum enam tahun melalui interaksi antara anak dan guru, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
PEMBAHASAN
Dalam pembelajaran Bahasa Inggris untuk mencapai tujuan, materi disampaikan dengan metode pembelajaran. Perlu adanya berbagai pendekatan pembelajaran yang menarik dan menghibur agar anak usia dini tertarik untuk belajar bahasa, terutama Bahasa Inggris, karena anak usia dini memiliki penerimaan yang berbeda dengan orang dewasa. Sejak tahun 1994, bahasa Inggris secara resmi diajarkan di sekolah dasar sebagai mata pelajaran muatan lokal. Namun, ada beberapa sekolah yang sudah memprogramkan pelajaran Bahasa Inggris untuk siswa kelompok belajar dan TK, juga dikenal sebagai Pendidikan Anak Usia Dini. Pemerintah menyadari pentingnya Bahasa Inggris dan sumber daya manusia yang mahir berkomunikasi dalam bahasa tersebut bahasa asing di Indonesia. Pemerintah membuat Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1987 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang pengembangan SDM sebagai kebijakan yang berorientasi ke depan. Pembelajaran Bahasa Inggris harus dimulai sejak dini karena anak lebih mudah belajar Bahasa Inggris ketika mereka menginjak usia remaja, yaitu ketika mereka masuk Sekolah Dasar, SMP, atau ke tingkat yang lebih tinggi. Pelajaran Bahasa Inggris yang diberikan guru akan melekat pada ingatan anak dan sulit untuk melupakannya dibandingkan dengan anak yang tidak belajar Bahasa Inggris saat mereka duduk di bangku TK atau PAUD dan memiliki peran aktif.
Sumber daya yang memadai diperlukan untuk mengajar anak-anak Bahasa Inggris sejak dini. Agar mereka dapat mengelola pembelajaran dengan baik, guru harus memahami kerangka berpikir anak usia dini (AUD). Pembelajaran harus dirancang sehingga menjadi kegiatan belajar yang menyenangkan dan bermakna. Salah satu upaya untuk menciptakan pembelajaran Bahasa Inggris yang bermakna dan menyenangkan, yang "asyik" bagi anak usia dini adalah dengan menggunakan nyanyian, atau lagu, sebagai media pembelajaran. Ada banyak cara untuk membantu anak belajar Bahasa Inggris, seperti permainan dan media pembelajaran. Permainan ini membuat anak merasa seperti mereka sedang belajar, bukan belajar, sehingga mereka merasa seperti mereka sedang bermain. Budaya lokal bahkan dapat digunakan sebagai alat yang efektif untuk membuat pembelajaran AUD menyenangkan dan sangat bermanfaat bagi siswa sekolah dasar karena mereka diberi insentif untuk belajar Bahasa Inggris sejak dini, dengan melafalkan Bahasa Inggris yang jelas dan banyak faktor yang mempengaruhi pembelajaran bahasa kedua. Tiga kategori utama faktor yang mempengaruhi penguasaan bahasa kedua adalah sebagai berikut: faktor individu (usia, karakteristik psikologis, sikap, motivasi, strategi pembelajaran), faktor situasional (situasi, pendekatan pengajaran, karakteristik guru), dan faktor lingustik (perbedaan antara bahasa pertama dan Bahasa Inggris).
Anak-anak usia dini dapat mengakses media digital dalam Bahasa Inggris saat ini. Oleh karena itu, perlu strategi yang harus diterapkan untuk memastikan bahwa perkembangan Bahasa Inggris anak usia dini berjalan sebaik mungkin. mengembangkan pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bagian dari proses belajar mengajar dan mendorong anak-anak sejak dini di sekolah. Salah satu cara untuk belajar Bahasa Inggris adalah dengan bernyanyi, bermain, bertanya jawab, dan menggunakan alat kelas yang tersedia. Ini membantu anak meningkatkan kemampuan Bahasa Inggrisnya. Saat ini, orang-orang biasanya bisa berbicara Bahasa Inggris. Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang penting bagi orang-orang di seluruh dunia. Bahasa Inggris sangat penting karena sangat digunakan di banyak tempat, termasuk sekolah, pekerjaan, hiburan, komunikasi elektronik, dan perjalanan. Oleh karena itu, Bahasa Inggris menjadi alat komunikasi yang sangat penting untuk berkomunikasi.
Berdasarkan hasil observasi daerah Jawa pelosok TK Pertiwi 2 Blungun, Desa Blungun, Kec. Jepon, Jawa Tengah. Tujuan observasi ini untuk mendapatkan gambaran apakah sudah melakukan penerapan Bahasa Inggris sejak dini dan seberapa banyak manfaatnya Bahasa Inggris di daerah Jawa pelosok. Hasil dari wawancara oleh ibu Sumiati salah satu pendidik TK Pertiwi 2 Blungun, beliau mengajar sejak Tahun 2020 dan memang menurut beliau bahwasanya di daerah tersebut belum sepenuhnya menerapkan pembelajaran Bahasa Inggris sejak dini karena kurangnya daya pengajar untuk daerah Jawa pelosok dan pengetahuan lebih untuk pendidik anak usia dini, pembelajarannya hanya di fokuskan untuk calistung saja. Karena itu adalah salah satu yang paling penting untuk para orang tua di daerah Jawa pelosok, belajar Bahasa Inggrisnya hanya pengenalan awal pada bernyanyi, mengenal huruf, angka, dan buah-buahan. karena TK Pertiwi 2 Blungun berasal di daerah Jawa pelosok jadi belum terlalu mementingkan seberapa pentingnya dan manfaatnya belajar Bahasa Inggris sejak usia dini.
SARAN DAN SOLUSI
Dari hasil yang saya banyak pelajari di lingkungan sekitar perkampungan memang kurang banyak orang mengerti tentang manfaatnya belajar Bahasa inggris sejak dini karena ada beberapa aspek yang mungkin berbeda pemikirannya. Padahal tidak salahnya untuk kita sebagai orang tua lebih faham sedikit tentang Bahasa inggris, karena zaman sekarang pastinya banyak sekali les yang memang khusus untuk belajar bahasa asing jadi jika memang orang tua belum bisa memberi pengetahuan tentang Bahasa inggris bisa diikutkan untuk les tersebut. Tetapi yang saya lihat di sekitar lingkungan saya untuk saat ini memang orang tua lebih mencarikan anaknya tempat sekolah yang memang sudah menggunakan Bahasa Inggris karna mereka pun berpendapat ternyata Bahasa Inggris di zaman sekarang memang sangat penting sekali untuk pendidikan ke jenjang selanjutnya. Namun memang di daerah Jawa pelosok memang belum begitu terlalu fahan untuk pembelajaran Bahasa Inggris sejak dini. Karena terlalu berat untuk menguasainya dengan keterbatasan pengajar dan pengetahuan.
KESIMPULAN
Bahasa Inggris memang merupakan suatu alat yang sangat penting untuk berkomunikasi kepada orang lain. Pembelajaran Bahasa Inggris anak usia dini dipandang sebagai sebuah program belajar yang secara khusus diadakan oleh suatu sekolah dengan berfokus pada pengembangan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Sekolah PAUD juga dalam hal ini berusaha mengembangkan kemampuan anak dalam berbahasa Inggris melalui sebuah program yang terstruktur. Dapat disimpulkan bahwa perkembangan bahasa sebagai salah satu dari kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap anak, sebab bahasa diperlukan dalam berkomunikasi dengan lingkungan di dalam suatu masyarakat belajar bahasa yang sangat krusial terjadi pada anak sebelum enam tahun melalui interaksi yang dilakukan oleh anak baik salah satunya di sekolah bersama guru. Maka dari itu, kita harus bisa lebih mengikuti perkembangan Era-Globalisasi saat ini semakin banyak yang membutuhkan orang yang bisa menguasai Bahasa Inggris dengan fasih. Maka dari itu, pentingnya bisa diajari saat masih usia dini, karena anak usia dini lebih mudah untuk belajar Bahasa Inggris.
Penulis : Silfiana Dian Setianingrum, Mahasiswa Semester II Universitas Muhammadiyah Tangerang.
- Log in to post comments